kasAlizar TanjungKita berbahagia di kilangan tebu, menampung air diparaku, mendorong kayu bersama sapi gemuk, sepertimengelilingi lingkaran bumi yang kecil, kita tertawa,membiarkan bibir kita beruap air tebu, sungut-sungut putihtumbuh di lengkung bibir atas kita, sampai siang tengahhari kita berjalan sepanjang putaran sepanjang bundaran.Membesarkan masa lalu membesarkan rumpun tebu daripotongan-potongan batang tua, menanamnya di tanah,bertunas dan menjulang ke langit, beruas-ruas buhul, adayang begitu riang di krisik daun. Air-air temu mengangkutke kuali, mematangkan gula, kita membuat acuan betungdan lingkaran daun tebu. Meneteskan gula hangat.Acuan-acuan kecil itu acuan gula-gula tebu mungil di haribermain senja hari, menikmati kelereng, gambar, kajai,tanek-tanek, mobil-mobil kayu, gatal-gatal miang tebu.Melewati jalan-jalan setapak ladang tebu itu kita membauaroma sepelah-sepelah tebu, lumpur-lumpur sehabis hujan.2011
Wednesday, February 6, 2013
Puisi Kas "Kita Berbahagia Di Kilangan Tebu" | Alizar Tanjung
Wednesday, February 06, 2013 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment