Elegi*):Alawy Yusianto Putra dan Deny JanuarLailatul Kiptiyahbagimu, pagi adalah mimpi penuh doamenghampar jauh dari tapak kaki ibumenuju taman-taman kecilbersahajabilangan kalender seperti angka-angkasinggah menyinggah, berlarianberebut ruang di kepalauntuk kelak membentukmu menjadi apamatahari masih tinggi di minggu akhir septemberketika langkahmu tiba-tiba menjadi jauhdari hamparan tapak kaki ibudari angka-angka yang berlarian di ruang kepalamudan bahwa apa yang telah kau tinggalkan;sepatu, buku-buku dan seragammukini menjadi bait-bait lagu paling sendudi makam-makam kecilmu*)mengenang keduanya yang telah menjadi korban tawuran antar pelajar di Jakarta,tanggal 25 dan 26 September 2012 lalu.
Thursday, February 21, 2013
Puisi Elegi "Pelajar Korban Tawuran Di Jakarta" | Lailatul Kiptiyah
Thursday, February 21, 2013 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment