Tuesday, February 19, 2013

Puisi Dik 2 | Edu Badrus Shaleh


DIK 2
Edu Badrus Shaleh

Hadza min fadhli rabbi, Langit bumi tercipta. Hiduplah makhluk selanjutnya. Berjubaku, beritus jenta, benda-benda terlahir. Ini bukan sihir, oi, tetapi takdir
Masa berderat selesat pacuan badai. Menghimpun waktu. Zat berkelebat bergerak cepat. Gumpalan petala dan magma menyipta halimun, menempati kamar-kamar kerja.
Ruang-waktu bagi manusia tercinta. Akal dan ahati berjumuk, jantung-nafas bersiuk, dengar dan kata menerobos di sela-sela lempengan debu dan detakan siber. Atasykur, hai manusia?
Seakan kita punya halilintar sendiri untuk menjatuhkan hujan. Seakan kita yang telah membuat langit dan bumi serta menghip-matikan manusia. Kemudian kita coba-coba menghakimi tuhan dengan meragukan kebenaran?

Rembang 2008

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Dik 2 | Edu Badrus Shaleh dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Dik 2 | Edu Badrus Shaleh ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2013/02/puisi-dik-2-edu-badrus-shaleh.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Dik 2 | Edu Badrus Shaleh Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Dik 2 | Edu Badrus Shaleh salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |