Thursday, January 17, 2013

Puisi Sebelum Melukis Bulan | Slem Reog


sebelum melukis bulan
Slem Reog

Hanya ada aku dan kamu yang mencoba melukis bayang-banyang yang tumbug di dasar danau mengajak semuanya merampungkan lagi permainan petak umpet atau kejar-kejaran di belakang langgar yang berhalaman panjang. Kupanggili kau kacong untuk kunjungi mimpi yang pernah ku umpet di lapangan kerapan sapi sebelum kau benar-benar faham melukis bulan

sekarang kau tumbuh besar sebesar mawar yang ku siram di halaman, warnanya memerah menawan wanginyapun semerbak serupa bau misik hadiah pak haji ketika pulang dari tanah suci. Pelan-pelan kauberanjak dari ranjang berkaki empat membuaka tirai yang lusung sebab angin mempolesinya

Bandung, 07-01-2-13

*penulisi lahir di desa lesong daya batumarmar pamekasan madura, sekarang tinggal di bandung STSI sekolah tinggi seni indonesia di jurusan seni teater.

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Sebelum Melukis Bulan | Slem Reog dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Sebelum Melukis Bulan | Slem Reog ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2013/01/puisi-sebelum-melukis-bulan-slem-reog.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Sebelum Melukis Bulan | Slem Reog Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Sebelum Melukis Bulan | Slem Reog salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |