sebelum melukis bulanSlem ReogHanya ada aku dan kamu yang mencoba melukis bayang-banyang yang tumbug di dasar danau mengajak semuanya merampungkan lagi permainan petak umpet atau kejar-kejaran di belakang langgar yang berhalaman panjang. Kupanggili kau kacong untuk kunjungi mimpi yang pernah ku umpet di lapangan kerapan sapi sebelum kau benar-benar faham melukis bulansekarang kau tumbuh besar sebesar mawar yang ku siram di halaman, warnanya memerah menawan wanginyapun semerbak serupa bau misik hadiah pak haji ketika pulang dari tanah suci. Pelan-pelan kauberanjak dari ranjang berkaki empat membuaka tirai yang lusung sebab angin mempolesinyaBandung, 07-01-2-13
*penulisi lahir di desa lesong daya batumarmar pamekasan madura, sekarang tinggal di bandung STSI sekolah tinggi seni indonesia di jurusan seni teater.
Thursday, January 17, 2013
Puisi Sebelum Melukis Bulan | Slem Reog
Thursday, January 17, 2013 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment