Tiga Pesan Tentang Arah dan AnginHasrul Eka Putramatahari belum terlalu tinggi ketika bus memuntahkan akudari mulutnya yang tak henti menguyah jalananaku terdampar seperti anak kecil tanpa permen dan payungsemuanya terlihat dalam tanda tanya dan tanda serudi saat begitu, aku selalu teringat pesan mu"bawalah kompas selalu, juga payung, juga minyak pengusir angin."sebab angin menyukai orang yang berjalan tanpa berpegangan.Minyak Pengusir Anginangin juga suka sekali bergelantungan di pucukpucuk daun Mapledan seringkali berhasil membujuknya agar kembali ke tanahkembali ke mulamulaangin juga selalu mengajakku, tapi aku telah belajaruntuk menjadi ranting Mistletoe yang dimiliki semua musim.di tanganku selalu ada daun Maple yang dibujuk angin,dan belum sempat berjabat tanah.Payungaku telah kehilangan seluruh payungdi saat yang sama saat kau menjadi hujan.Kompaskadangkadang, tersesat adalah perjalanan yang paling masuk akal.aku ingat sekali itu, sebab aku tak pernah membawa kompas,seringkali tersesat.dan ketika ingin berada di rumah, aku cukup mengingatmu.2012http://oase.kompas.com/read/2012/07/20/17420652/Sajak-Sajak.Hasrul.Eka.Putra
Thursday, December 27, 2012
Puisi Tiga Pesan Tentang Arah dan Angin | Hasrul Eka Putra
Thursday, December 27, 2012 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment