Nurani Lelaki BertuturHotma D.l. TobingLelaki itu menyesalNuraninya berkata-kataAku kurang arif kemarinTerlalu banyak menggapil orang lainDaripada urusan diri sendiriAku kurang arifSampai tak masuk pabrikHanya karena ikutMemberikan waktuBagi tetanggaDi sebelah lorDekat sumur borIstri dan masa depan anak-anakAdalah yang paling pokokPaling selia secara hakikiWaktu boleh diberiTetapi wajar dan arifKarena waktu ituTidak bisa ditabung di lemariAtau disimpan di kulkasLakukan hal bernasNan nan terpentingSebelum waktumu genting6/3/2005 8:56 – Tarbakta rajawww.kabarindonesia.com
Tuesday, December 18, 2012
Puisi Nurani Lelaki Bertutur | Hotma D.l. Tobing
Tuesday, December 18, 2012 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment