Thursday, December 27, 2012

Puisi Kapan Terakhir Kali Kita Bertengkar? | Alizar Tanjung


kapan terakhir kali kita bertengkar?
Alizar Tanjung

aku menemukanmu sebagai batang kayu mati, menjalar
sebagai dinding, lantai, jendela-jendela tertutup, lae.
tubuhmu kumpulan warna kusam rayap di atap, bunyi siul
temali jemuran, denting seng siang hari, lubang atap, sebab itu
kutemukan dirimu adalah cahaya jahat yang menyediakan
lubang hujan. kamu sediakan tubuh bagi angin, masuk dari
lubang dinding, aku sadari ini sudah sangat lama.

kita sudah lama tak bertemu, terakhir kali kita bertemu, kau
menjelma akar kayu, membelit masa lalu, akar serabutmu
menjulai ke masa depan, lalu masa depan telah masa lalu.
aku foto-foto di dinding, warna-warna kabur, kaca-kaca
etalase, akarmu membelit akar tubuhku. lalu hujan adalah
tamu kenangan yang menginap minum kopi, tandas candu
itu.

kau kemudian pecahan kayu dalam tungku, yang aku
temukan abu tungku, tiga buah batu, bulu-bulu kucing yang
tidur semalam, kencingnya yang amis, jaring-jaring lawah
tua, nyamuk-nyamuk yang terperangkap, sisa-sisa
penggorengan di kawah kuali. aku masa lalu.

2011
http://oase.kompas.com/read/2012/07/16/20494869/Puisi-puisi.Alizar.Tanjung

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kapan Terakhir Kali Kita Bertengkar? | Alizar Tanjung dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kapan Terakhir Kali Kita Bertengkar? | Alizar Tanjung ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2012/12/puisi-kapan-terakhir-kali-kita.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Kapan Terakhir Kali Kita Bertengkar? | Alizar Tanjung Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Kapan Terakhir Kali Kita Bertengkar? | Alizar Tanjung salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |