Rahasia Do’aRudi Anwar HasibuanSujud yang kusemat rinduBila ’kan menunduk layuSujud yang kusemat rahasia doa dalam tahajudJadikan aku lupaAku dibekap sepi rupanyaBerapa juta detik aku menunggu waktuKau sambut rindukuTapi kabut pagi yang kental mamangkan pandanganmu.BerdetakTak lagi jantungkuBerdenyutTak lagi nadikuTapi seluruh ragaku berdetak dan berdenyutMenanti kau menyambut rindu yang bekuAda rasa yang ingin kuucapTapi indera pengecap tak mampu berucapHanya sebilah sunyi yang menyayat-nyayat ayatYang tak mampu tersingkapLidahku kelu ’tika menatap sepasang matamuRagaku beku ’tika mendengar kau berlisan syahdu.Dan ketika kau melangkah laluAku pun terpasung rinduErat kepadaMu..Pekanbaru, 25 Mei 2012http://oase.kompas.com/read/2012/07/26/15484996/Puisi-puisi.Rudi.Anwar.Hasibuan
Thursday, November 29, 2012
Puisi Rahasia Doa (Do'a) | Rudi Anwar Hasibuan
Thursday, November 29, 2012 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment