Tentang Bulanku
Linda Sarmili
bulan pun tertinggal di belakang
ketika anak anakku
masih terkantuk
mendekap kemanguan
bersama hari-hariku yang celaka
menjadikan setiap tangisnya
bagi hari-hariku
adalah keasingan
yang sempurna
keasingan yang mengiringi
kembali lusuhku
bertahta di atas
bakal lahirnya
sebuah perjanjian
untuk anak-anakku
hai... anakjika hari ini
kamu bertanya
tentang ibumu
"Bukalah nak"
lembaran sajak basiku
pada halaman 13
di sana tertulis
"bulanku, istriku dan anakku
adalah bayang-bayang
kelabu dalam sajakku".
Jakarta. Maret 2011
Tuesday, June 19, 2012
Puisi Tentang Bulanku | Linda Sarmili
Tuesday, June 19, 2012 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment