Thursday, March 15, 2012

Puisi Anak Terlantar Versus Komodo | Fey Down





Anak Terlantar Versus Komodo
Fey Down

Sepanjang jalan di kota Jakarta, di tengah gedung pencakar langit nan megah
Setiap pagi ada joki berdiri menggendong bayi, ada gadis muda belia,
anak anak dan dewasa .
Mereka bukan joki kuda yang kaya raya,
tapi joki joki mobil yang pemiliknya akan melewati 3 in 1

Setiap sore dan malam hari, di sepanjang perempatan ,
jika lampu merah menyala
berlari anak anak kecil menghampiri pengendara yang berhenti.
Menadahkan tangan meminta sedikit rezeki
untuk mereka makan hari ini.

Berapa jumlah anak terlantar di negeri ini?
Berapa jumlah anak tak sekolah di negeri ini?
Berapa jumlah anak anak miskin yang butuh pengobatan?
Berapa jumlah pekerja anak anak di bawah umur?
Berapa jumlah gadis belia yang terpaksa menjual diri?

Ketika media ramai soal komodo, negara begitu peduli
Ternyata komodo lebih berharga dari anak anak kita
karena komodo membuat bangga negeri Indonesia di mata dunia ,
karena komodo membuat gengsi negeri semakin tinggi.
Anak anak terlantar? siapa peduli…


05 Nopember 2011

sumber: fiksi.kompasiana.com

Tag : Puisi Anak SD | Puisi Anak Sekolah | Puisi Perpisahan Anak SD

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Anak Terlantar Versus Komodo | Fey Down dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Anak Terlantar Versus Komodo | Fey Down ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2012/03/puisi-anak-telantar-versus-komodo-fey.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Anak Terlantar Versus Komodo | Fey Down Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Anak Terlantar Versus Komodo | Fey Down salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |