Friday, February 3, 2012

Puisi Tentang Kota Sumedang



Sumedang

deddi anggadiredja


ketika purnama jatuh ke haribaanmu, wahai sumedang
ketika pucuk-pucuk pinus di gunung palasari
tegak berdiri

ketika gerimis turun bagai jarum-jarum
menusuk bumi

aku menjadi saksi
tentang keperlayaanmu melawan zaman
tentang ketidak berdayaanmu melawan perubahan
perlaya dan tak berdaya
memang zaman dan perubahan
bukanlah sesuatu yang harus kau tentang
ia akan terus datang dan datang
dengan atau tanpa maumu

wajahmu akan terus berubah
jadikan zaman dan perubahan teman setia
kalau tidak,
ia akan membunuh dirimu kapan saja


sumedang 1984

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Tentang Kota Sumedang dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Tentang Kota Sumedang ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2012/02/puisi-tentang-kota-sumedang.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Puisi Tentang Kota Sumedang Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Puisi Tentang Kota Sumedang salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |