Cacing Tanah
- Ria Rossiana
Umar Fauzi Ballah
bukan karena kau sampah
maka aku mencintaimu yang menghumus tanah dengan rindu-rindu
tumbuh dengan jantung terbelah
menengadah untuk sesuatu yang serba biru
yang kupungut kemudian kau usut
yang kutabur kemudian kau gembur
lalu aku menyusu dari rahimmu
membelai umbai-umbai penyemai panen yang terbengkalai
sesungguhnya pesta tak pernah usai
akan selalu ada tempat kita buai
seperti halnya kematian melambai-lambai
aku yang tak pernah sampai, menjadikanmu
semacam igau yang kudengar sepintas lalu
Sampang, 1429 H
Thursday, February 16, 2012
Cacing Tanah | Puisi Umar Fauzi Ballah
Thursday, February 16, 2012 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment