Seandainya Saya Luna Maya
Puisi Asep Sambodja
barangkali aku akan mati berdiri
kalau setiap hari
pertanyaan yang kudengar hanya ini:
kapan kawin?
ah, pertanyaan-pertanyaan yang itu-itu saja
tak pernah berkembang
tak pernah bermutu
dari dulu hingga nanti
pertanyaannya melulu kawin, kawin, kawin…
kalau sudah kawin:
selingkuhkah?
kapan cerai?
ah!
tak ada berita
dan aku hanya jadi barang dagangan
bagi gosipers dan paparazi
yang haus urusan orang lain
Citayam, 18 Desember 2009
Thursday, April 7, 2011
Puisi Seandainya Saya Luna Maya
Thursday, April 07, 2011 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment