Episode Pagi
Rain Queen
Kubuka lebar kedua bilik jantungku
Kuserahkan pada hujan : sirami lah..
Dari noda noda pengkhianatan
Dari darah keangkuhan
Angin fajar menyapa menggigilkannya
Biarkan ia membeku
Satu persatu lalat kecil terbang lepas dari bilik yang terbuka
Garis garis mentari mulai menusuk celah dan katup jantung
Menyegarkan aroma luka dari dalam ruang
Lonceng damai kembali kunikmati dari dahan ranting di taman
Embun merindu tanah betah bergumul di ujung dedaunan
Secangkir kehangatan dalam seteguk manis kopi
Dan bayangmu menyapa melengkapi pagi
Banda Aceh, Januari 2010
Friday, April 15, 2011
Puisi Episode Pagi | Rain Queen
Friday, April 15, 2011 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment