BULAN SABIT
Mega Vristian
bulan sabit turun dari angkasa
ke atap-atap musim bunga
seperti kau, kekasih
yang selalu datang
menjemput dan menunggu
menyertaiku di detik-detik peristiwa
pahit dan manis tanpa meminta
ketulusan ini jugalah
tanah hitam subur
di mana kesetiaan bertunas
cinta mengembang
mengalahkan musim
bulan sabit turun dari angkasa
ke atap-atap musim bunga
di biru langit hidupku
kasihmu purnama malam
fajar penyulut siang
tak kuucapkan memang
sadar kepekaan cinta
bermata elang
(Hong Kong, April 2004)
Monday, April 18, 2011
Puisi Bulan Sabit | Mega Vristian
Monday, April 18, 2011 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment