Kampung
Hendy CH Bangun
ada rindu bertalu-talu
pada sawah dan gunung
kerabat dan kampung
lenguh lembu dan cicit burung
saat waktu menandai umur
seperti baru saja
kau lompati pematang dan ladang
mengejar capung dan kupu-kupu
menarik benang layang-layang
atau main kejar-kejaran di lapangan
lalu mandi sampai sore di sungai berbatu
yang menjadi pembatas desa
seperti baru sekejap
sambil senandung kau petik jeruk dan biji kopi
atau ke hutan menguliti kayu manis
lalu sembunyi dan tertidur di rimbun kembang sepatu
dielus kicauan burung-burung
seperti masih terasa
tiupan dingin angin gunung dan lembah
dan kau menatap cemas lampu minyak
berdoa dia tak padam supaya kau tidak dicekik gelap
sementara di jalanberbatu di luar rumah
berjajar keranjang sayur menunggu dibawa tengkulak ke kota
seperti baru kemarin
dan waktu menciptakan kerut
kala menjadikan lupa
kapan pulang?
kian beku dibekap sibuk
atau tak lagi percaya
masih ada surga di sana
Palmerah Barat, 27 Agustus 2009
Sunday, September 19, 2010
Sajak Kampung | Karya Hendy CH Bangun
Sunday, September 19, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment