Di Taman Kota
1.
taman lapang mendada musim semi. burung-burung menebah hembus angin, seperti mengusir dingin rindu gigilkan hati. kanak-kanak dan orang-orang tua saling sapa dengan senyuman, kata-kata lenyap dalam ayun bunga-bunga. tulip kuning menyala di sela pokok-pokok magnolia.
siapa sangka di negeri senja ini, terpendam aroma derita nenek-moyang kami. air mata negeri laut tempat kami pulang nanti.
2.
burung berdada putih bersayap biru, ekornya hitam panjang. entah dari mana ia datang. mungkin singgah sebentar dari musim-musim gamang sebelum mentari hilang ramahnya, saat ia kembali terbang merunut jalur tualang, memeta garis bujur dan lintang.
burung dara dan gagak-gagak lewat saja, seperti hari-hari biasa.
3.
di tanah ini matahari sering menipu, berkhianat pada musim dan ramalan cuaca. dan angin selalu berubah arah dengan setia.
Dimuat di Suara Merdeka edisi Minggu, 01 Agustus 2010
TS Pinang
Sumber : www.titiknol.com
Tuesday, August 31, 2010
Di Taman Kota | Puisi Tentang Taman Kota
Tuesday, August 31, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment