Aku mencintaimu, kelam
Pranita Dewi
malam
menggantung purnama
kelam seketika
kau elang pemangsa
genggam tanganku
diantara rumput yang menepis pagi
di terpa angin
gemericik air menertawakan
debar jantungku yang berkata
malam berdenyut seketika
amsal petunjukan mencekam
di tengah hati sunyi menggapaimu
apakah malam tak berpaling ke bulan?
menandakan hatimu
hingga tersuruk aku
ke kubangan mimpi paling lubuk
entah bagaimana rasaku
tanah menyatu debu
pun darahmu mengalir ke arus mimpiku
bagai tusukan beribu sembilu
cahaya padam
dalam bola matamu yang malam
:aku mencintaimu, kelam!
2003
Friday, July 9, 2010
Aku mencintaimu, kelam | Pranita Dewi
Friday, July 09, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment