NUKILAN HATI
Thanesh
Kegelapan awan,ditemani kilauan bintang yang agak suram,
seperti mengetahui naluri hatiku tika ini,
terlalu suram mengenang detik manis bersamamu,
ku termenung seorang diri,
bertemankan cahaya nian yang semakin malap,
sanubariku belum cukup kuat menerima hakikat
yang saat perpisahan sudah semakin dekat,
tidak mampu ku kehilangan mutiara hidupku,
setiap detik bersamamu mencatatkan jutaan memori indah,
terlalu indah di kotak fikiranku,
sehari lagi segalanya hanya akan tinggal kenangan,
kenangan yang cukup manis buat seumur hidupku,
hanya coretan rentak kepiluan hatiku akan tinggal bersamaku,
jika kudratku diizinkan,ingin sekali ku menghentikan masa yang berlalu,
mengheret kembali saat pertama ku mengenalimu,
namun, ku redha dengan perancangannya,
perpisahan hanya lumrah alam,
akan ku kenangmu sehingga ke akhir hayat ku,
namun noktah seketika dalam persahabatan ini,
cukup menhayayat hati,
sebelum melangkah pergi izinkan ku memohon maaf
jika terkasar bahasa,terguris perasaan mu sepanjang kita bersama,
sesungguhnya yang baik itu darinya,
dan yang buruknya itu dari diriku sendiri,
salam lambaian terakhir buat tanah perantauan,
dan salam ketibaan buat tanah air,
semoga tanah air merealisasikan segala impian dan cita-cita mu…..Share
Wednesday, July 21, 2010
NUKILAN HATI - By : Thanesh
Wednesday, July 21, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment