Thursday, June 17, 2010

Sajak Subuh | Sapardi Djoko Damono


SAJAK SUBUH
Oleh : sapardi Djoko Damono

Waktu mereka membakar gubuknya awal subuh itu
ia baru saja bermimpi tentang mata air.
Mereka berteriak, "Jangan bermimpi!"
dan ia terkejut tak mengerti.
Sejak di kota itu ia tak pernah sempat bermimpi.
Ia ingin sekali melihat kembali warna hijau dan mata air,
tetapi ketika untuk pertama kalinya.
Ia bermimpi subuh itu, mereka membakar tempat tinggalnya.
"Jangan bermimpi!" gertak mereka.
Suara itu terpantul di bawah jembatan dan tebing-tebing sungai.
Api menyulut udara lembar demi lembar,
lalu meresap ke pori-pori kulitnya.
Ia tak memahami perintah itu
dan mereka memukulnya, "Jangan bermimpi! "
Ia rubuh dan kembali bermimpi tentang mata air dan .....


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Sajak Subuh | Sapardi Djoko Damono dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Sajak Subuh | Sapardi Djoko Damono ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/06/sapardi-sajak-subuh.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Sajak Subuh | Sapardi Djoko Damono Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Sajak Subuh | Sapardi Djoko Damono salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |