TELINGA
Oleh : sapardi Djoko Damono
"Masuklah ke telingaku," bujuknya.
Gila
ia digoda masuk ke telinganya sendiri
agar bisa mendengar apa pun
secara terperinci -- setiap kata, setiap huruf,
bahkan letupan dan desis
yang menciptakan suara.
"Masuklah," bujuknya.
Gila ! Hanya agar bisa menafsirkan
sebaik-baiknya apa pun yang dibisikkannya
kepada diri sendiri.
Thursday, June 17, 2010
Puisi Tentang Telinga | Puisi Tema Telinga
Thursday, June 17, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment