LADANG BATU
Karya: Sulaiman Juned
terlambat
mengeja tasbih di bibir
angkuh. Menyekap jejak tubuh
zikir-pikir meluruh Balai Losa berladang batu
terlambat
mengeja jiwa terluka di ujung
bulan. Kemana sembunyikan getir
durinya tertancap kulit-daging-hati rakyat PasieLaweh
Balai Losa jadi ladang batu-air dan lumpur.
terlambat
mengeja nama-Mu. Saksikan Balai Losa jadi ladang batu
pekik-tangis menyatu dalam gemuruh lahar dingin merapi
aku hanya mampu mengantar mawar biar sempurna segala kisah
Itulah kami ya Allah yang angkuh dan pongah
sering lupa jika sedang dirundung bahagia
hilang ingat jika sedang berpesta. Tak tahu diri
jika sedang berkuasa alpa melaut di sajadah
menjenguk wajah-Mu. Sekali lagi maafkanlah
(kita hanya debu ditelunjuk Alllah ya Allah).
Batusangkar, 5 April 2009Catatan: Balai Losa (Bahasa Minang = Pekan Selasa).Merupakan sebuah pasar tradisional yang berada di Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar yang sekarang di timbun oleh pasca longsor.
Thursday, June 24, 2010
Puisi Tema Bencana Alam | Ladang Batu Sulaiman Juned
Thursday, June 24, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment