JERIT HATIKU
Kemunafikan menjadi paradigma paradigma dunia
Yang semakin meragas pilu kekuatan jiwa
Hanya menjadikan pecundang pecundang dunia merajai jagad ini
Hatiku luluh lantak mengiringi keresahan jiwa yang membatin pilu
Inikah hidup….?
Mengapa terlalu nista… mengapa terlalu jalang…?
takkah ada yang mampu menjelaskannya padaku?
Tolong aku tuhan…
Mengapa tak ada satupun yang perduli
Hatiku semakin hancur saat acuh menyapa diri ini
Takkah kalian merasakan apa yang kurasa saat ini
Takkah kalian mendengar jeritan hati ini…
Takkah kalian memahami rasa ini..
Takkah kalian tau..
Bahwa Aku tlah terluka dalam…
Kiriman : Ayu AristaShare
Wednesday, June 30, 2010
JERIT HATIKU By : Ayu Arista
Wednesday, June 30, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment