Friday, June 25, 2010

Impian Siang | Isbedy Stiawan ZS


Impian Siang
Isbedy Stiawan ZS

akan ke mana siang ini
selagi matahari menyelinap
dan jalan terlihat berair,
keringat cair?

ke tempat itu lagikah
sepasang burung bersarang
atau mengitari luas kota
memilih tempat naung

melepas sayap murung
kota ini sudah terlalu riuh
tak lagi punya waktu
membangun sarang

atau sekadar canda
(apalagi mendaratkan
ciuman. Sayap-sayap luluh
udara kota melepuh
di seluas igau)

burung tak selamanya mengepak
udara sesekali meremang
jalan akan pula membentang
seperti waktu menyediakan jarak
: apakah diam di sini

mengeram masa datang?

09 Agustus 2005

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Impian Siang | Isbedy Stiawan ZS dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Impian Siang | Isbedy Stiawan ZS ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/06/impian-siang-isbedy-stiawan-zs.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Impian Siang | Isbedy Stiawan ZS Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya Impian Siang | Isbedy Stiawan ZS salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |