MEMBACA BAHASA SUNYI
Isbedy Stiawan ZS
Seperti kayu aku ikhlas dibakar
dari waktu ke waktu. tubuhku hitam
menjadi arang. Lebur dalam bara dan abu
di dasar tungku kehidupan-Mu
Aku membaca bahasa sunyi
Dari waktu ke waktu kuhikmati bara dan abu
Pada setiap sujud kusebut ketiadaan
melengkapkan arti gerimis yang gugur
di taman-taman atasnama kedamaian
Aku membaca bahasa sunyi
sehabis bara menggenapkan tubuhku
menjadi arang. Di dasar tungku kehidupan-Mu
aku lebur dalam zikir panjang
mengaji rahasia tangan-Mu
Seperti kayu
aku pun ikhlas dibakar. Lebur dalam bara
dan abu. Di dasar tungku kehidupan-Mu
aku terus-terusan sujud menciumi tanah
O telah kubaca bahasa sunyi
di tengah-tengah pikuk bumi yang tidak
pernah menawarkan istirahat atau kedamaian
Begitu bara membakar hingga aku lebur
ke dalam sujud dan zikir
ke dalam sujud dan zikir
1989
Tuesday, May 18, 2010
MEMBACA BAHASA SUNYI
Tuesday, May 18, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment