Kosong
Wina. SW1
telah kau menangkan waktu dari petaka
yang menantangmu pagi itu
Sang Khalik kembalikan sisa usia
dan, kau sesali takdir itu
telah Ia hembuskan hidup dan esok
agar kau terus melangkah
dan tahu memaknai hidup
tapi kau tepiskan anugerah itu
karena luka yang terus kau biarkan menganga
sepi menikam merantaimu
kehilangan merasuki urat nadimu
beban dan duka menghantui langkahmu
karena
ketidakrelaan melepas yang Ia titipkan sesaat padamu
tatap matamu tanpa cahaya
rindukan kemarin ada di sini
mimpikan mereka melangkah bersama
suaramu terbenam dalam putaran hari
mereka telah membawa pergi kata-kata
dan tawa milikmu
kau ciptakan batas, menepis bahagia
yang Ia kirimkan buatmu
sampai kapan kau biarkan
amarah merajai hatimu
suram memenjarakan harimu
nelangsa mematikan hidupmu
ketidakrelaan merenggut semua mimpi
dan cintaNya padamu
tanpa sadar, kau hakimi Ia
padahal Ia telah menganugerahkan yang tak ternilai bagimu
: sebuah kesempatan
Kyoto, 14 Januari 2005
Friday, May 7, 2010
Puisi Kosong | Wina SW1
Friday, May 07, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment