Wednesday, May 19, 2010
Diposting oleh
kumpulankaryapuisi
Isbedy Stiawan ZS
beratuskali aku mati belum juga dibuat nisan namaku kembali silam sehabis hujan
kukira aku sudah sampai pada kematian pertama nama yang tertera saat janji dibaca tapi mataku kembali membuka halaman dan kelindan awan berbaris minta diucap entah waktu mana lagi akan benar-benar menutup mataku, usaikan ucapku nisankukah itu yang belum selesai?
26 September 2004
Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul BERATUSKALI AKU MATI dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul BERATUSKALI AKU MATI ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/05/beratuskali-aku-mati.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul BERATUSKALI AKU MATI Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya BERATUSKALI AKU MATI salam Karya Puisi
0 komentar:
Post a Comment