YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS
Chairil Anwar
kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu
di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin
aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang
tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku
1949
Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS | Kumpulan Puisi Chairil Anwar dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS | Kumpulan Puisi Chairil Anwar ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/04/yang-terampas-dan-yang-putus.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS | Kumpulan Puisi Chairil Anwar Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS | Kumpulan Puisi Chairil Anwar salam Karya Puisi
Artikel terkait dengan kategori ini:
0 komentar:
Post a Comment