Tuesday, September 13, 2011



KETIKA penyair mati, puisi rasanya tidak berhenti. Dia yang suka menggubah madah telah sampai di akhir perjalanannya, jauh di sana, tapi kumpulan Karya puisi-puisinya ibarat jejak yang terawetkan di sepanjang jalan. Orang-orang lain yang kebetulan lewat di jalan yang sama, dan menemukan jejak-jejak itu, barangkali tergerak untuk memperhatikannya, menilik segi-seginya, atau menerka-nerka ke mana arahnya. Sekalipun orang-orang yang lalu lalang itu berupaya menghapuskannya atau mencoba melupakannya, tapi bagaimanapun jejak-jejak itu ada atau pernah ada, dan siapapun yang menemukannya pastilah terpengaruh olehnya dengan berbagai cara. Begitulah puisi-puisi itu, jejak-jejak penyair itu, tetap hidup dengan caranya sendiri, seakan mencoba untuk jadi abadi.


Kumpulan Artikel, Puisi, Sajak, Pantun, Syair di Blog ini diambil dari berbagai sumber : Internet, majalah, koran, juga rekan-rekan yang telah mengirimkan puisi ke blog ini, semoga karya-karya yang ada terabadikan. Salam - Admin


Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/04/welcome-to-kumpulan-karya.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya salam Karya Puisi

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |