SUASANA (1)
Kuntowijoyo
Yang serba kaca
sudah ditanam di kamar
cangkir dengan kopi di dalam
mengawasi pagi
membiarkan uap menyedap kamar
Bapa sedang memandikan bocah
terdengar air berkecibak
Ibu menyiapkan rahmat pagi
memerintah burung di luar
untuk menyanyi
dan angin pagi
melompat jendela
mendandani pipinya
Ingatlah, Ibu menyediakan
kopi dan pipi - untuk dicium
ketika bapa pergi
lunak kulitnya terasa
bagai tangan halus
menghapus sisa duka
Pagi semerbak oleh
wangi tubuhnya
mengantar bapa pergi bekerja.
1974
Tuesday, April 27, 2010
Puisi Suasana | Puisi Tentang Suasana
Tuesday, April 27, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment