PELACUR TUA
Ridwan Amran :
Pelacur tua menjemput bulan di jendela
Menggelarkan sejuta mimpi dalam airmata
Ketika Cinta mendekap dan memudar
Di taman kembang-kembang plastik
Di bawah siraman-siraman remang lampu-lampu
Segelas empedu mencair semanis madu
Pelacur tua di rangkul bulan di jendela
Mengirimkan angin-angin
Di batas pengembangan di Ujung dunia
Dengan hati kosong dan mata hampa
Tertatih menuju khalikNya
Pelacur tua di lambai bulan di jendela
Tanpa kekasih membisikkan janji setia
Saturday, April 24, 2010
PELACUR TUA | Puisi Tentang Pelacur
Saturday, April 24, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment