Kematian
Ajip Rosidi
i
lelaki bernyanyi sepenuh hati
didorongnya beton ke puncak tinggi
di hari sebelum lebaran
di rumah anak menunggu baju baru
tapi tali putus beton terguling
lelaki tak lagi bernyanyi
ada isteri jadi janda
ada anak kehilangan bapak
di hari sebelum lebaran
pintu tak terbuka
ayah tak kembali
sia-sia menanti
sepanjang hari
ii
muka yang sudah remuk
anaknya menjerit yatim
ayah bisakah mati
muka yang tiada lagi bentuk
tepekur pengantar kubur
nyawa lepas tak tersangka
1954Share
Wednesday, April 21, 2010
Puisi Tragedi | Kematian
Wednesday, April 21, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment