Burung Terbakar
WS Rendra
Ada burung terbang dengan sayap terbakar
dan terbang dengan dendam dan sakit hati.
Gulita pada mata serta nafsu pada cakar.
Mengalir arus pedih yang cuma berakhir di mati.
Wahai, sayap terbakar dan gulita pada mata.
Orang buangan tak bisa lunak oleh kata.
Dengan sayap terbakar dan sakit hati tak terduga
si burung yang malang terbang di sini: di dada!
Friday, April 30, 2010
Puisi Burung Terbakar | Ws Rendra
Friday, April 30, 2010 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment