M. Husseyn Umar, lahir di Medan 21 Januari 1931, lulusan FHUI (1957). Pada tahun limapuluhan, tulisan-tulisannya berupa puisi, cerpen dan ulasan sastera termuat antara lain dalam majalah-majalah Mimbar Indonesia, SiasabGelanggang, Gema, Pujangga Baru, Indonesia, Zenith, Kisah, Roman. Juga menulis beberapa sandiwara-radio yang disiarkan RRI Jakarta. Puisi-puisinya juga dimuat dalam Suara Pembaruan Minggudan Majalah Horison.
Pernah menjadi Anggota Redaksi Majalah Mahasiswa (UI), Forum, dan Pemimpin Redaksi Majalah Roman. Lama bertugas di lingkungan Departemen Perhubungan, antara lain sebagai Direktur Utama PT PELNI. Saat ini ia aktif sebagai Anggota Dewan Pendiri Yayasan Pusat Dokumentasi Sastera H. B. Jassin.
Selain Lereng, Perjalanan dan Refleksi (kumpulan puisi), telah terbit Selendang Merah (kumpulan cerpen) dan akan terbit Semangat Bushido (novelette).
Akhir-akhir ini lebih banyak menulis karangan mengenai masalah masalah hukum dan pelayaran/maritim.
Pernah menjadi Anggota Redaksi Majalah Mahasiswa (UI), Forum, dan Pemimpin Redaksi Majalah Roman. Lama bertugas di lingkungan Departemen Perhubungan, antara lain sebagai Direktur Utama PT PELNI. Saat ini ia aktif sebagai Anggota Dewan Pendiri Yayasan Pusat Dokumentasi Sastera H. B. Jassin.
Selain Lereng, Perjalanan dan Refleksi (kumpulan puisi), telah terbit Selendang Merah (kumpulan cerpen) dan akan terbit Semangat Bushido (novelette).
Akhir-akhir ini lebih banyak menulis karangan mengenai masalah masalah hukum dan pelayaran/maritim.
0 komentar:
Post a Comment