Monday, April 26, 2010

BANGUN, BANGUN


BANGUN, BANGUN
Kuntowijoyo

Barangkali Engkau ingin berkata
kali ini pada gugus awan:
Bangun.
Hujan akan datang juga
hutan pina itu menggeliat
menengadah pada-Mu.

barangkali sudah selesai kitab-Mu dibacakan
pendengar berkemas pulang
gelap menyapu ujung padang
mereka kembali ke rumah
menutup pintu-pintu. Tiba-tiba
Engkau campakkan isyarat:
Bangun

Apakah maksud-Mu
(Pohon randu menggugurkan daun
berlayangan di udara
kudengar risiknya)
Apalagi.
Engkau masih memanggilku juga
serasa begitu. Serasa begitu
Engkau selalu menggodaku.

Aku cinta kepada-Mu.

Anda sedang membaca kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul BANGUN, BANGUN dan anda bisa menemukan kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul BANGUN, BANGUN ini dengan url http://kumpulankaryapuisi.blogspot.com/2010/04/bangun-bangun.html,anda juga bisa meng-click kumpulan/contoh/artikel/puisi/sajak/pantun/syair/tentang/tema/bertema/judul/berjudul BANGUN, BANGUN Tetapi dilarang merubah isi maupun mengganti nama penyair/pengarang nya karena bertentangan dengan HAKI, semoga anda ter-inspirasi dengan karya BANGUN, BANGUN salam Karya Puisi

0 komentar:

Post a Comment

 

kumpulan karya Puisi | Copyright 2010 - 2016 Kumpulan Karya Puisi |