Gaung di BadanEsha Tegar Putrasekiranya suara itu tak menggaung dalam badankusuara yang himbau-menghimbau, menjagakan tidurbahkan membuat geletar di lamunanku – geletar emakyang menyauk gelegak air nasi, tersebab tangiskulengking di kering air dadanya – takkan jadi ini puisibukankah aku tualang di tajam lidah hikayat berpisaumematah risau yang memucuk tumbuh cerita baru?kuraut batang bermiang, rindu berkasih. juga tubuhberminyak air ini kugulai sebagai hidangan, penemanpara tuan dan nona di lepau, sambil bergelak-tawaaku tak bersilat lidah di nasibku yang tidakcuma merindu, tentang kampung, lalu lalangorang orang bingung di jejalanan, koridor danruang kelas. di mana percakapan mengenai waktuselalu digenangi kopi dan keripik ubisekiranya suara tak menggaung dalam badankupuisi tak akan mau berkekasihKandangpadati, 2007
Sunday, February 9, 2014
Puisi Gaung di Badan | Esha Tegar Putra
Sunday, February 09, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment