Awan BerkacaYustan Aziddinberkacalah awan dalam mainan anginatas kaca besar bola duniadengan kecongkakan laut dan damainya guadipersolekkan wajahnyapijar lahar mengejar dan memelukhangat api mengasapi angin jadi gelita merahtanah berdada luka semburkan darah ke tiap mukaberlaga awan dan awan karena angin berasap merahbumi yang luka diperkaca penampung puing-puingnyasuburlah ia dengan ratapankembang kembali lurutan sebelum membuahkarena musim masing-masing lama sudah berlupa diriturunlah hujan bila gemawan gendrung berkaca
Saturday, February 8, 2014
Puisi Awan Berkaca | Yustan Aziddin
Saturday, February 08, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment