Zohrah Pagi dan Sebuah Halte Bis KecilF.Rahardibercahayalah ia di gelap remang beginimembelalak : biru-hijau-kuning-merahtenang tak berkedip-kedipdi gelap remang beginimeretih dahan basah daun dijilat apikami nyalakan lagi unggun ini, perdiangan inibangku-bangku tunggu yang bisudan di atasnya kami berbaring dengan lesudan kelihatanlah papan-papan hitampengumuman tentang was-was akan arti-artimimpidi jalanan kota inideretan rumah, bangunan-bangunan sekolahtoko-toko kecil yang diam, kantin yang sepidi aspalan ini embun pun mencairbau semu : warung-warung kopikedai-kedai nasipelita jaga yang sunyimengapa Kau ijinkanroma kami tegak berdiridihantui ketentuan-ketentuan hari nantidan teka-teki tentang nasib anak-istri?taksi itu membatu di trotoirsiapa bersama sepoi dingin ini?sunyi : anjing-anjing di tempat sampahdan sisa-sisa malam berangsur-angsuria kaburdi langit arah timurBoja, 14 Juli 1969Pernah dimuat di Majalah Basis, September 1972
Thursday, February 6, 2014
Puisi Zohrah Pagi dan Sebuah Halte Bis Kecil | F.Rahardi
Thursday, February 06, 2014 Diposting oleh kumpulankaryapuisi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment